Anies meminta maaf soal Formula E, dan terkesan ingin para pengkritiknya yang dia anggap pesimis soal pagelaran balap mobil itu. Kita mau lihat sekarang seperti apa kondisi sirkuit di Ancol, yang sejak awal tampaknya memang dibuat hanya untuk sekali event. Setelah itu, ya dibongkar!
Setelah Formula E selesai digelar, tampat sirkuit tersebut perlahan mulai dibongkar. Hahaha…
Biaya dengan fungsi kok seperti timpang jauh ya
Pertama, tampak pembatas beton dengan cat biru alias warna khas Formula E masih terpasang. Instalasi pebatasnya memang tampak belum dibongkar, tapi bukan berarti tidak dibongkar.
Kedua, terpantau sebagian tribun penonton masih lengkap terpasang dengan bangkunya. Sebagian berarti mungkin sebagian lagi sudah dibongkar alias tak nampak lagi bekasnya.
Ketiga, atap setiap tribun sudah dicopot. Saya.ulangi, setiap tribun atapnya dicopot. Jadi bisa mulai mengerti kan kenapa waktu itu ada atap roboh diterpa angin? Ya, karena cuma semacam tempelan. Pantesaaaan!
Keempat, instalasi bangku tribun sudah ada yang dilepas dan diletakkan di luar pembatas sirkuit. Nah, apa gue bilang tadi? Bangkunya pun terancam punah alias tak nampak lagi!
Kelima, di luar pembatas sirkuit sejumlah petugas keamanan disiagakan. Artinya, kawasan itu menjadi semacam restricted area, dimana nggak setiap orang boleh masuk dan melaporkan kondisi di dalam sirkuit itu. Mungkin kita perlu utus Aiman dari Kompas buat masuk ke sana lagi!
Keenam, karena status restricted area tadi, keperluan liputan kudu punya izin resmi dari PT Jakarta Propertindo selaku pengelola sirkuit.
Ketujuh, kalau awak media mau meliput, sementara hanya bisa mengambil gambar dari jalanan kawasan Taman Impian Jaya Ancol, yang berarti berada di luar area sirkuit.
Jadi apa yang lantas mau dibanggakan oleh Anies Baswedan dan pendukungnya? Jangan-jangan setelah ini, aspal mulai mengelupas trus enam bulan lagi menjadi kawasan terbengkalai, dengan tanah berlumpur, rumput liar tumbuh di sana-sini, plus sesekali ada penampakan hantu Si Manis Jembatan Ancol … yang kemarin merasa terganggu trus menampakkan diri?
Maaf, warga Jakarta … khususnya pendukung beliau. Anda tampaknya kudu kecewa sekali lagi karena sirkuit yang sempat kalian banggakan kini dibicarakan saja mungkin akan bikin mual!
Discussion about this post