Pengangkatan Roy Suryo sebagai Menpora oleh Pepo sebetulnya bisa dibilang blunder. Lantaran Roy sendiri adalah pengamat telematika, biasanya sih kerjaannya itu mengamati bokep asli atau editan. Dan tiba-tiba tanpa angin tanpa hujan diangkat menjadi Menpora.
Hasilnya, prestasinya dalam mengembangkan serta mengangkat harkat, derajat dan martabat pemuda dan olahraga tidak ada, justru aset Kemenpora yang dia colong.
Memang barang yang digondol Roy tersebut sebagiannya bersifat receh seperti jas hujan, power bank dan kipas angin. Walaupun barang ece-ece, tapi jumlah yang ia curi banyak banget. Dan kalau dihitung-hitung totalnya mencapai angka miliaran rupiah juga.
Kalau diliat-liat Roy Suryo ini bukannya evaluasi diri, tapi malah semakin gila.
Keliatan dirinya seperti menyimpan dendam dengan Presiden.
Sehingga yang ada di otak Roy sekarang, bagaimanapun caranya agar citra Presiden rusak. Seperti citranya yang sudah rusak duluan akibat nyolong aset Kemenpora. Tapi karena dia tak punya duit banyak makanya hanya bisa menjatuhkan citra presiden lewat Twitter saja.
Baru-baru ini dia mengunggah foto editan stupa Candi Borobudur yang mirip seperti wajah presiden. Itu dilakukan sebagai respon atas rencana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur yang sudah dibatalkan.
Tapi apa yang dilakukannya malah mendapat hujatan dari netizen.
Sebenarnya anak kecil juga gak segitu amat kelakuannya. Mereka Masih punya etika, tata krama, sopan santun dan rasa malu.
Sementara si Roy ini, selain dari gak ada akhlak, urat malunya juga sudah putus.
Segitunya kelakuan mantan anak didik SBY.
Sudah doyan nyolong aset negara, kelakuannya di Medsos tidak beradab pula.
Apakah ini yang disebut sampah sampah peradaban?
Discussion about this post