Sang anggota dewan terhormat lagi-lagi mengeluarkan bisa dari mulutnya, apalagi kalau bukan nyinyiran yang dikeluarkan. Fadli Zon mengkritik rencana polisi yang membentuk Satgas Nusantara untuk melawan politik identitas. Menurut dewan bertubuh gempal ini, politik identitas bukanlah ancaman untuk demokrasi. Karena itulah, rencana pembentukan adanya Satgas Nusantara untuk memerangi politik identitas perlu dipertanyakan.
“Rencana Kepolisian Republik Indonesia untuk membentuk satuan tugas politik identitas, yang disebut sebagai Satgas Nusantara, untuk mengawal seluruh proses Pemilu 2024, menurut saya berlebihan. Kalau tujuannya sebatas mencegah hoax, tak ada masalah. Namun, ada banyak hal yang perlu dijelaskan sebelum polisi menempatkan isu ‘politik-identitas’ seolah adalah kejahatan atau tindakan melawan hukum,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon juga menyatakan bahwa setiap manusia mempunyai identitas yang diperjuangkan dalam proses demokrasi. Menurutnya, keterbelahan di masyarakat Indonesia saat ini terjadi karena adanya ketidakadilan sosial, politik, hukum dan ekonomi, bukan penggunaan politik identitas yang menyangkut suku, ras maupun agama. Sekarang ini, politik identitas dianggap sebagai hal yang negatif karena ada kampanye untuk menekan kelompok politik tertentu.
Padahal, pencegahan ini penting karena Polri juga menyadari bahwa politik identitas pasti terjadi, persis seperti yang disampaikan Fadli Zon. Hanya saja, politik identitas yang terjadi di Indonesia tidak seperti teori-teori yang disampaikan oleh Fadli Zon. Politik identitas di Indonesia lebih berfokus kepada penggunaan agama tertentu untuk mendulang suara atau menyerang lawan politiknya.
Karena itulah, tidak perlu bingung soal politik identitas macam apa yang ingin diperangi oleh Satgas Nusantara. Tidak perlu juga mengutip berbagai pendapat ahli yang seolah membenarkan politik identitas. Bukti nyatanya sudah ada dan masih berlangsung hingga sekarang.
Fadli Zon boleh-boleh saja mengkritik hadirnya Satgas Nusantara tetapi pernyataan bahwa politik identitas tidak memecah belah adalah salah dan tidak berdasar. Politik identitas yang terjadi Indonesia secara jelas merobek kesatuan antar anak bangsa.
Discussion about this post