Setelah sekian lama mendekam di penjara, akhirnya, sang ulama yang mengaku keturunan nabi ini dinyatakan bebas bersyarat.
Memang kalau dihitung, ia sudah menjalani dua pertiga dari total masa tahanannya. Sehingga memang berhak untuk mendapatkan bebas bersyarat.
Namun penampakan kali ini agak beda dengan saat dia dideportasi dari Arab Saudi dulu. Kala itu Kadrun banyak yang menjemput Rizieq. Sampai-sampai fasilitas yang ada di bandara Soekarno-Hatta ada yang rusak akibat massa yang berdesakan.
Sedangkan sekarang, bisa dibilang nyaris tidak ada Laskar 212 yang menjemputnya pulang dari tahanan.
Bebasnya Rizieq ini sebetulnya menimbulkan kegaduhan yang selama ini reda.
Tapi ada hal lucu dibalik bebasnya Imam Besar ini, yaitu sang istri harus dijadikan penjamin. Artinya jika Rizieq melakuakn kesalahan, istrinya yang akan ditahan.
Agak ngeri juga sih sebenarnya dengan apa yang dilakukan oleh Rizieq ini. Karena dia kan banyak pengikut garis keras. Apa yang dia lakukan sudah bisa dipastikan bakal dicontoh oleh orang lain.
Jadi tidak menutup kemungkinan kedepannya Kadrun yang bermasalah dengan hukum akan melakukan hal yang sama. Menjadikan istri sebagai jaminan ketika mendekam di penjara.
Bisa-bisa nanti ada Kadrun ketahuan maling ayam, ditangkap polisi, lalu dijadikanlah istrinya sebagai penjamin supaya menghirup udara bebas.
Karena ini bukan yang pertama lho kelompok Monaslimin menjadikan istrinya seperti BPKB motor itu. Sebelumnya ada Mustofa Nahrawardaya dan Bahar bin Smith melakukan hal yang sama.
Mustofa pada 2019 silam tersandung kasus menyebarkan berita bohong (hoax) terkait aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu. Tidak pelak ia pun langsung dijemput polisi kala itu di rumahnya dan ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga asam uratnya langsung kambuh seketika.
Supaya bisa menjalani perawatan asam urat di rumah, Tofa tanpa malu mengajukan penangguhan penahanan dengan istrinya Cathy Ahadianti sebagai penjamin.
Sementara Bahar bin Smith yang saat ini masih mendekam di penjara, pada Januari 2022 lalu juga pernah menjaminkan istri demi untuk mendapatkan penangguhan penahanan.
Mulut boleh koar-koar sok berani, giliran terjerat hukum mental seakan menciut, dan istri pun dijadikan jaminan.
Discussion about this post