Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Partai Ini Bersebrangan Tapi Bakal Berkoalisi

22 August 2022
in Berita Lainnya
0
Partai Ini Bersebrangan Tapi Bakal Berkoalisi

Melihat dinamika yang ada, kemungkinan NasDem bakal berkoalisi dengan PKS dan Demokrat. Untuk itu, agar dapat mengusung pasangan Capres/Cawapres, ketiga partai ini mesti bersatu.

BERITA TERKAIT

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq

31 January 2023
(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita

(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita

30 January 2023

Lantas, apa yang menjadi bukti lain kalau NasDem berpeluang besar berkoalisi dengan PKS?

Pertama, ada nama Anies yang diusung oleh partai berslogan ‘Restorasi Indonesia’ itu. Yang kita tahu sendiri bahwa Anies merupakan idola kaum akhwat dan ikhwan PKS.

Artinya apa? Ketika NasDem mengusung Anies, kader PKS auto setuju diajak berkoalisi. Karena yang mau diperjuangkan secara bersama adalah orang yang sama.

Kedua, muncul berita Paloh menemui Jokowi pamitan akan beda haluan dengan orang nomor satu di Indonesia itu pada Pilpres 2024 mendatang.

Hanya Anies Capres yang sekarang diasosiasikan berseberangan dengan Presiden Jokowi.

Ketiga, Anies punya elektabilitas yang cukup tinggi. Selalu masuk 3 besar di setiap survei.

Sedangkan NasDem kita tahu sendiri, pragmatis banget. Partai ini tidak peduli dengan yang namanya gengsi, harga diri, dll. Siapapun Capresnya kalau berpeluang terpilih, ya didukung.

Terbukti, sejak NasDem terbentuk hingga sekarang, tidak pernah sekalipun punya Capres/Cawapres sendiri. Selalu mengusung kader partai lain.

Itu karena Paloh mikirnya lebih baik ngusung kader partai lain sebagai Capres dan menang daripada ngusung kader sendiri namun pada akhirnya kalah. Gak dapat kursi presiden atau wakil presiden, dapat jatah menteri jadilah.

Padahal harga diri atau gengsi sebuah partai itu ditentukan ada tidaknya Capres/Cawapres kader sendiri yang ditawarkan kepada masyarakat.

Mau di lihat dari sisi manapun PKS lebih keren daripada NasDem.

Kenapa? Karena menjelang Pilpres 2019 lalu PKS Pede mengumumkan 9 nama Capres/Cawapres yang kesemuanya adalah kadernya.

Persoalan kesembilan nama tersebut tidak masuk hitungan partai lain, itu mah urusan lain. Yang penting mengusung kader sendiri dulu.

Ibarat cowok-lah, percuma saja ganteng, punya harta yang cukup dan punya tubuh kekar tapi gak berani ngungkapin perasaannya sama cewek yang dia sukai. Mending cowok yang biasa saja tapi dia punya keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya serta berani ambil resiko ditolak.

Pertanyaannya, bagaimana NasDem mau jadi partai penguasa kalau hanya mengharapkan coattail effect dari Capres kader partai lain?

Dapat sih dapat efek ekor jas, cuma tidak sebanyak yang didapatkan partai yang kadernya turut diusung oleh NasDem tersebut.

Seperti pada Pilpres 2019 lalu, NasDem berhasil mendapatkan 9,05 persen kursi di DPR. Yang angka itu didapatkan tidak lepas dari dukungannya kepada Presiden Jokowi. Hanya saja PDIP sebagai partainya Jokowi, malah mendapatkan porsi kursi di DPR jauh lebih besar yakni 22,26 persen.

Dengan perolehan suara sebesar itu, PDIP menduduki nomor satu sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak. Sedangkan NasDem berada di urutan kelima.

Dan jangan salah-salah, NasDem berkoalisi dengan PKS ini juga bisa bikin pemilih PKS mabok.

NasDem ini kan mendukung Ahok pada Pilgub DKI 2017 lalu. Sedangkan Ahok kala itu sempat tersandung kasus penistaan agama. Jadilah nama NasDem ikut terseret yakni disebut sebagai partai pendukung penista agama oleh Kadrun.

Sampai sekarang pun tuduhan itu masih melekat pada partai yang pernah dipimpin oleh Rio Capella tersebut.

Nah, ketika NasDem mengusung Anies itu artinya Gubernur DKI tersebut diusung oleh partai pendukung penista agama.

Ini yang bikin pemilih PKS pusing 7 keliling lapangan sepak bola.

“Masa iya partai yang kita idolakan selama ini berkoalisi dengan partai pendukung penista agama?”

“Dan, masa iya kita mendukung Anies yang juga diusung oleh partai pendukung penista agama?”

Demikian beberapa pertanyaan yang muncul di benak para pemilih PKS yang sedang bingung tersebut.

Sepertinya dalam rangka menghadapi kebingungan ini, MUI perlu bikin fatwa halal hukumnya pendukung PKS nyoblos Anies meskipun juga diusung oleh NasDem.

Biar mereka tenang gitu. Hehehe

Hanya saja, PKS tidak perlu terlalu khawatir terhadap fenomena ini. Karena punya teman.

Pemilih NasDem juga mabok kecubung kok.

Kenapa demikian?

Karena mereka kan rata-rata nasionalis, malah dipaksa bergabung dengan partai yang mainin isu SARA serta dipaksa mendukung Capres yang selama ini identik dekat dengan kelompok intoleran, (FPI, PA 212, GNPF Ulama, dll).

Hal ini juga yang kemudian menjadi tantangan tersendiri PKS dan NasDem untuk segera dicarikan solusinya.

Minimal kedua partai itu bisa meyakinkan pemilih supaya tidak lari ke partai lain.

“NasDem sekarang sudah bukan pendukung penista agama lagi kok. Sementara PKS sudah bukan partai yang rasis lagi. Tapi bersifat lebih moderat dan terbuka,”

ShareTweetPin

Related Posts

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq
Berita Lainnya

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq

31 January 2023
(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita
Berita Lainnya

(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita

30 January 2023
Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Next Post
Ucapan Somad Ini Bikin Kita Tertawa Terbahak-bahak

Ucapan Somad Ini Bikin Kita Tertawa Terbahak-bahak

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

Disaat Kadrun Koar Soal Bir, Tapi Diam Soal Bank
Berita Lainnya

Disaat Pendukung Anies Tuntut Sponsor Formula E

1 June 2022
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya
Opini

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Indonesia Harus Lepas Dari Ustad Kawe Yahya Waloni
Opini

Indonesia Harus Lepas Dari Ustad Kawe Yahya Waloni

8 May 2021
Partai Demokrat NOt For Sale, Eamang Ada Yang Mau Beli
Opini

Partai Demokrat NOt For Sale, Eamang Ada Yang Mau Beli

26 February 2021
Ambyarnya Gubernur DKI Satu Ini
Politik

Momen Suci, Dijadikan Anies Mainan Politik

12 July 2022
Haikal Hassan Ngaco, Ia Jelaskan Ciri-Ciri Pembenci Ulama
Opini

Haikal Hassan Ngaco, Ia Jelaskan Ciri-Ciri Pembenci Ulama

6 September 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita