Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Demokrat Kok Sama Dengan PKS Ngaku Ditawari Macam-Macam?

17 November 2022
in Berita Lainnya
0
Demokrat Kok Sama Dengan PKS Ngaku Ditawari Macam-Macam?

Beberapa waktu lalu, PKS diterpa isu ditawari jatah dua kursi menteri supaya PKS menarik dukungan terhadap Anies di Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023

Isu tersebut sampai ramai dibahas di Twitter. Ada unggahan yang menyebutkan kabar liar PKS ditawari 2 kursi menteri sebelum disambar akun Said Didu. Said Didu juga mengaku mendengar kabar lain yaitu salah satu pengusaha siap memberikan dana besar agar PKS menarik dukungan.

PKS kemudian klarifikasi dan mengaku itu fitnah.

Tidak lama kemudian, Demokrat juga ikut-ikutan membuat drama seperti ini. Persis malah.

Partai Demokrat mengungkap ada banyak godaan yang ditawarkan berbagai pihak agar tidak berkoalisi dengan Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies.

Partai Demokrat menyebut tawaran termasuk posisi bergabung ke dalam pemerintahan.

“Bermacam-macam (termasuk posisi menteri). Namanya teman sama teman. Kalau diskusi dan bicara, punya harapan kami bergabung, menawarkan ini itu, ya wajar-wajar saja. Godaan itu wajar datang. Namanya juga orang usaha,” kata Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky mengaku mereka tidak pernah tergoda dengan tawaran itu. Demokrat akan fokus dan konsisten bersama NasDem dan PKS.

“Kami tetap teguh tak tergoda. Kami fokus dan konsisten bersama teman-teman NasDem dan PKS merintis koalisi perubahan. Bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan,” ucapnya.

Apakah kalian percaya? Hahaha.

Kalau saya sih tidak percaya. Demokrat kok dipercaya?

Namanya blunder kalau sampai menawari Demokrat dengan jatah menteri. Belum lama ini PKS kena isu yang sama persis, sekarang Demokrat juga ikutan. Jelas sekali mereka seolah sedang koordinasi agar mereka terlihat sangat berpengaruh sehingga mau ditawari jatah jabatan untuk tidak mendukung Anies.

Kalau ada partai lain ajak koalisi, itu sudah biasa. Tapi yang menggelikan adalah narasi bahwa itu adalah upaya untuk menghentikan langkah Anies. Demokrat dan PKS memang cocok bersatu. Drama mereka sama jenisnya. Merasa hebat padahal partai yang sedang megap-megap berada di papan bawah agar tidak masuk jurang bawah ambang batas parlemen.

“Karena ada harapan yang begitu kuat kepada kami, untuk bisa mewujudkan perubahan dan perbaikan di negeri ini. Agar ekonomi bisa segera pulih, demokrasi semakin membaik, penegakan hukum dan keadilan berlaku sama untuk semua,” kata dia.

Halu banget, kan? Entah siapa yang begitu berharap pada mereka untuk membawa perubahan dan perbaikan. Hanya orang yang halu yang menaruh harapan pada mereka, hehehe.

Herzaky mengapresiasi tawaran dan ajakan untuk bergabung ke dalam pemerintahan. Hebatnya lagi, dia menyebut tak hanya tawaran yang masuk, Demokrat katanya juga menerima ancaman dan serangan.

“Masih kami apresiasi teman-teman datang, mengajak bergabung, memberikan beberapa opsi tawaran-tawaran. Daripada ada yang merasa paling berkuasa, lupa kalau ada Yang Maha Kuasa, dan ada rakyat yang siap melawan kesewenang-wenangan. Pakai ancam ini itu. Serang ini itu. Tapi, tidak perlu kami bahas dan ungkap ke publik. Karena timnya sudah menunggu untuk menyerang kami dengan framing playing victim dan sebagainya. Standar banget lah serangan-serangan murahan ala buzzer rendahan di dunia maya,” katanya.

Gaya ucapan seperti ini memang khas Demokrat, bukan? Biasanya sih ini model menggalang simpati agar Demokrat harum namanya.

Ayolah, rakyat sudah dibukakan matanya selama sepuluh tahun kepemimpinan mantan prihatin. Pertumbuhan ekonomi semu tapi dibilang meroket. Yang dihadiahkan kepada kita malah mangkrak dan prihatin. Katakan tidak pada korupsi, padahal, kalian sudah tahu kenyataannya gimana.

Kalau partai yang ditawari sekelas PDIP dan Gerindra, masih terdengar masuk akal di telinga secara mereka adalah partai terbesar. Pantas didekati dengan berbagai macam tawaran politik. Lah, apa yang pantas dari Demokrat sehingga ditawari ini itu? Bukan partai besar, ketumnya tidak punya kharisma, tidak punya nilai jual politik sehingga koalisi agak goyang.

Entah siapa yang mau mengancam mereka. Wong tidak ada yang perlu merasa terancam dengan kehadiran Demokrat. Tanpa diapa-apain juga lama-lama bakal jeblok sendiri. Demokrat bukan kekuatan politik besar, bukan pula kuda hitam. Tidak ada yang merasa terancam dan resah dengan keberadaan mereka.

ShareTweetPin

Related Posts

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’

25 January 2023
Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah
Berita Lainnya

Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

24 January 2023
Next Post
Parah, PPP dan GPK Sampai Repot Klarifikasi Soal Dukungan Untuk Anies

Parah, PPP dan GPK Sampai Repot Klarifikasi Soal Dukungan Untuk Anies

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Sebut PKS akan Memimpin Negeri Ini, Ahmad Syaikhu Lagi Halu Tingkat Dewa
Berita Lainnya

Sebut PKS akan Memimpin Negeri Ini, Ahmad Syaikhu Lagi Halu Tingkat Dewa

28 November 2022
Beda kelas memang antara Anies dengan pendahulunya yang jelas jauh lebih baik
Berita Lainnya

Beda kelas memang antara Anies dengan pendahulunya yang jelas jauh lebih baik

14 August 2022
Eks Ormas Terlarang FPI Sekarang Dirikan Ormas Perisai Bangsa
Opini

Eks Ormas Terlarang FPI Sekarang Dirikan Ormas Perisai Bangsa

29 September 2021
Tiket Formula E Akhirnya Dibanderol, Ternyata Lebih Mahal Dari Tiket MotoGP
Berita Lainnya

Munculnya Permasalahan Formula E Makin Kompleks

17 May 2022
Rocky Gerung Salah Sasaran
Opini

Rocky Gerung Salah Sasaran

4 February 2021
Anies Aman, Selama Masih Ada Novel Basweda
Opini

Anies Aman, Selama Masih Ada Novel Basweda

27 February 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita