Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Safari Politik Ala Badut Yaman yang Menjijikan

24 December 2022
in Berita Lainnya
0
Safari Politik Ala Badut Yaman yang Menjijikan

Akhir-akhir ini si badut Yaman kebelet nyapres sibuk safari politik ke berbagai daerah basis kadrun dengan cara-cara yang menjijikkan. Mulai dari statementnya bahwa penyambutannya bagaikan air bah, dan seabrek-abrek tata kata narasi seolah-olah dia adalah calon Presiden idaman rakyat yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia.

BERITA TERKAIT

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq

31 January 2023
(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita

(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita

30 January 2023

Sasaran politik si badut Yaman itu jelas, yaitu rakyat pribumi pemuja muka Arab yang kurang makan bangku sekolahan dan lugu soal intrik-intrik politik yang menyesatkan.

Bagi warga negara pribumi yang masih waras dan belum sinting-sinting amat, modus Abunawas model si badut Yaman ini memang sangat menjijikkan, penuh dengan akal bulus ala gerilyawan ISIS Timur Tengah yang berupaya menguasai dunia.

Yang lebih menjijikkan lagi, kok bisa-bisanya muncul survei bahwa elektabilitas si badut Yaman itu jauh lebih unggul diatas rata-rata dari para capres lainnya yang belum dideklarasikan oleh koalisi parpol-parpol raksasa.

Si badut Yaman itu dirilis unggul di peringkat pertama. Apa enggak sinting? Padahal, yang mencapreskan si badut Yaman itu adalah parpol gurem kelas ecek-ecek yang eleketabilitasnya mau tembus 9 persen saja susah setengah koit hampir mampoes.

Namun yang lebih sableng dan sontoloyo lagi, muncul pula survei yang menyatakan bahwa para pemilih si badut Yaman itu rata-rata adalah mayoritas masyarakat berpendidikan tinggi.

Padahal, fakta mencatat bahwa yang mendewakan dan mengagul-agulkan si badut Yaman selama ini adalah golongan kadrun over dosis kencing onta yang kapasitas otak mereka enggak sampai setengah ons koma sepersekian mili.

Sejak kapan mayoritas masyarakat berpendidikan tinggi punya otak jadi tolol kuadrat mendukung si manusia keturunan imigran tukang jual ayat dan ngancam mayat itu? Mereka pikir kita-kita ini sudah pada tolol semua atau bagaimana?

Bagi warga negara pribumi yang masih waras dan belum sinting-sinting amat, hasil survey siluman tuyul abal-abal jebolan gunung Kemukus tersebut adalah wujud nyata politik busuk nan kotor untuk meracuni alam bawah sadar rakyat pribumi dalam skala global.

Lihat mukanya si badut Yaman itu saja sudah bikin eneg, apalagi membayangkan si badut Yaman itu jadi Presiden. Amit-amit jabang kurcaci. Jujur saja, tiap kali nulis si badut Yaman itu hanya bikin darah tinggi saja.

Memang iya secara demokratis kagak ada yang salah dengan usaha si badut Yaman itu untuk mendongkrak elektabilitas dirinya demi mimpi-mimpinya di siang bolong itu, tapi mbok ya yang wajar-wajar saja, enggak usah sampai over dosis sinting begitu.

Cara-cara Abunawas model si badut Yaman itu memang sudah sungguh sangat keterlaluan. Harusnya ini orang sadar diri bahwa Indonesia butuh pemimpin yang bisa kerja keras dan peduli terhadap rakyat, bukan kadrun imigran yang kepengen jadi Presiden di bumi Nusantara.

Masih banyak orang asli Indonesia pribumi yang secara Undang-undang bahwa Presiden harus asli orang Indonesia yang lebih pantas jadi Presden ketimbang si imgran badut Yaman yang tak tau diri itu.

Hanya bikin mau muntah saja. Ambisi dan over-reacted si badut Yaman itu memang sudah diluar batas kewajaran. Pecatan Menteri yang menjadi Gubernur terbodoh dalam sejarah NKRI apa iya pantas menjadi Presiden Republik Indonesia? Saya tanya sekali, apa iya pantas?

Saya berharap si badut Yaman itu dan para parpol laknatullah yang mendukung si badut Yaman itu jadi capres tidak masuk hitungan atau enggak memenuhi syarat Presidential Threshold.

Kenapa demikian? Sebab orang-asli pribumi masih banyak yang belum paham akan gerakan-gerakan siluman dengan bertamengkan jualan ayat dan ngancam mayat seperti saat si badut Yaman itu diikutkan pada pilkada DKI Jakarta yang lalu itu.

Strategi-strategi ala ISIS yang didesain secara terstruktur, sistematis, dan masif diciptakan sedemikian rupa untuk mengadu domba bangsa sendiri. Sedangkan para keturunan imigran gelap Timur Tengah tertawa terbahak-bahak dibalik layar menikmati kebodohan orang prbumi yang mendewakan orang-orang imigran muka Arab.

Bangsatnya lagi, kaum radikalis dan intoleransi serta golongan khilafahisme pun kini sudah mulai siap-siap menunggangi ambisi si badut Yaman yang tak tau diri itu yang sudah kebelet sampai ke ubun-ubunnya itu ingin menjadi Presiden RI.

Dengan menunggangi ambisinya si badut Yaman itu, para pemuja kencing onta sudah mempersiapkan berbagai skenario dibalik layar untuk menciptakan kekacauan dengan menunggangi pilpres 2024. Ketika bangsa ini chaos, mereka menawarkan khilafah sebagai solusi.

Memang bahaya sekali dengan munculnya si badut Yaman itu. Tindakan-tindakan yang dilakukan si badut Yaman itu demi memuluskan ambisi politiknya itu jelas saja sangat keterlaluan dan kurang ajar yang enggak ketulungan, karena mengadu domba warga asli pribumi.

Sejak pilkada DKI yang lalu gerakan politik busuk si badut Yaman itu murni mengadu domba warga pribumi asli. Segala modus intimidasi terselubung itu jelas adalah cara-cara ISIS laknat yang dilakukannya demi meraih ambisi tercapainya kepentingan poliitknya.

Si badut Yaman itu harusnya malu karena ditunggangi oleh para pecandu kencing onta dan dikendalikan oleh kaum oligarki yang menungganginya. Tapi pertanyaannya, apakah si badut Yaman itu punya urat malu? Muka tembok kulit badak begitu, tentu saja tidak.

Semoga ambisi para pemuja kencing onta dan para setan hantu belau kuntilanak tuyul dan sejenisnya yang menunggangi si badut Yaman itu menjadi Presiden Republik Indonesia menjadi Gatot Khototh, gagal total sampai terkhotoh-khototh.

Sebab, para setan onta kadrun laknatullah masih belum waras karena aslinya pada tolol semuanya. Jangan sampai warga pribumi asli terperdaya dengan muka Arab mereka, khususnya si keturunan imigran badut yang tidak tau diri itu.

ShareTweetPin

Related Posts

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq
Berita Lainnya

Ketahuan, Rizal Ramli dan Refly Harun Dkk Ketemu Rizieq

31 January 2023
(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita
Berita Lainnya

(Kufur Nikmat!!) AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Annisa Pohan Party Sosialita

30 January 2023
Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Next Post
(Calon) Koalisi Perubahan Memang Rentan Perpecahan

(Calon) Koalisi Perubahan Memang Rentan Perpecahan

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

Mustofa Ingin JIS Dipasang CCTV, Alasannya Tidak Masuk Akal
Berita Lainnya

Mustofa Ingin JIS Dipasang CCTV, Alasannya Tidak Masuk Akal

19 January 2022
Ternyata TIM Mau Diubah Menjadi Ke Arab-an Oleh Anies
Berita Lainnya

Anies Ada di Lingkaran ACT

6 July 2022
Budhi Sarwono Ditangkap KPK, Kader Demokrat Lain Menunggu Giliran
Hukum

Budhi Sarwono Ditangkap KPK, Kader Demokrat Lain Menunggu Giliran

4 September 2021
Rizal Ramli Mulai Halu Akibat…
Opini

Rizal Ramli Mulai Halu Akibat…

24 April 2021
Petisi Penolakan Reuni 212 Oleh Netizen
Opini

#AllahuAkbarGhirohReuni212 Meramaikan Trending Topic Di Twitter

24 November 2021
Program Anies Si Badut DKI Tak Ada Satupun Yang Berhasil, ZONK Semua!
Opini

Program Anies Si Badut DKI Tak Ada Satupun Yang Berhasil, ZONK Semua!

10 March 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita