Anies Baswedan sentil tukang ngibul yang ada di pemerintahan, dia mengatakan bahwa orang yang tidak menepati janji di dalam periode keterpilihannya besoknya tentu akan tidak menepati janjinya lagi.
Dia mengatakan itu di forum umum yang kita bisa tahu bersama-sama bahwa orang ini sedang melakukan Safari politiknya dan kampanye terselubung. Setahu saya Safari politiknya Anies Baswedan ini merupakan safari politik yang begitu mahal karena harus menyewa jet pribadi yang sekali datang dan pergi harganya bisa puluhan juta.
Apalagi kita melihat bagaimana kinerja dari Anies Baswedan yang tidak bisa dianggap sebagai kinerja yang baik malahan justru kinerja yang begitu rendah buruk dan memalukan.
Kalimat-kalimatnya pihak lontarkan dan secara dia tidak sadari justru malahan menyerang kembali ke orang ini seperti senjata Boomerang. Kita tahu sama-sama senjata Boomerang adalah senjata khas dari negara Australia yang ketika dilemparkan bisa kembali lagi.
Dan kita tahu sendiri bahwa mulutnya Anies Baswedan ini macam Boomerang. Karena serangan yang ia lemparkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai pemimpin yang tukang ngibul, justru seolah-olah membuat rakyat melihat bahwa dia sedang menampar-nampar mulutnya sendiri.
Kita tahu bahwa presiden Joko Widodo memang banyak melakukan pekerjaan yang memuaskan rakyat Indonesia. Akan tetapi banyak orang yang nggak seneng dengan Presiden Joko Widodo karena orang ini konon katanya melakukan sumbatan-sumbatan luar biasa kepada keren-keren korupsi.
Semua yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo semata-mata untuk mementingkan kepentingan rakyat. Tidak ada orang yang boleh mempermainkan kepentingan rakyat dan Presiden Joko Widodo membuat platform untuk menihilkan atau upaya untuk meminimalkan sebisa mungkin keran-keran korupsi yang bakal membuat kantong rakyat kempes.
Dan dia berhasil membuat rakyat terselamatkan dan para politisi yang memiliki kepentingan itu kepanasan. Anies Baswedan menyentil bahwa ada pemimpin tukang ngibul yang katanya kalau dipilih lagi akan ngibul lagi.
Buat saya ini adalah tuduhan yang serius dan membuat nama Anies baso dan sendirilah yang justru akan hancur lebur berantakan. Menampar-nampar mulutnya sendiri adalah tindakan yang paling memalukan dilakukan oleh seorang saya nggak tahu standar macam apa yang digunakan oleh manusia terbodoh versi Google ini.
Standar tepat janji atau tidak tepat janji itu dari mana datangnya? Jujur saja saya muak melihat bagaimana jejak rekam politik Anies Baswedan di kancah ibukota dan negara Indonesia lebih jauh lagi.
Yang pasti kita sama-sama tahu bahwa orang ini adalah orang yang jelas-jelas menunggangi radikalisme dan terorisme demi syahwat politiknya yang begitu liar.
Bahkan ketika dinobatkan oleh partai nasional Nasdem sebagai calon presiden, gelar Bapak politik identitas tidak pernah luntur dari orang ini. Apalagi mengatakan bahwa orang yang tukang ngibul ketika dipilih akan ngibul lagi, merupakan sebuah hal yang benar-benar menjijikkan didengar oleh rakyat Indonesia.
Kalau kalian masih memilih orang ini sih artinya sudah begitu kelewatan miskin literasi dan miskin pandangan politik kalian.
Discussion about this post