Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Beda Nasib Sesama Pemakai Sabu Andi Arief & Lucky Effendi, Bukti Demokrat Tidak Adil

14 January 2023
in Berita Lainnya
0
Beda Nasib Sesama Pemakai Sabu Andi Arief & Lucky Effendi, Bukti Demokrat Tidak Adil

Jika ingin melihat beragam jenis manusia, lihatlah Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023

Di sana koruptor banyak. Bahkan koruptor termuda se-Indonesia ada di partai itu yakni Nur Afifah Balqis.

Kemudian, di Partai Demokrat ada juga tukang selingkuh (Muhammad Yusuf Mahmud), tukang pukul pegawai restaurant (Benny K Harman), tukang sawer biduan (Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono), tukang mengerahkan massa agar tidak dicyduk KPK -Lukas Enembe, hingga politisi digoreng dadakan tiga dua rebuan yakni Ketum partai itu sendiri AHY.

Dan jangan salah-salah, di Partai Demokrat ada juga lho pemakai Narkoba.

Padahal jelas, kader partai itu seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat, eh mereka malah asik ngisap sabu.

Lantas, siapa sajakah kader partai berlambang bintang Mercy yang doyan nge-fly tersebut?

Untuk saat ini setidaknya ada dua orang yakni Andi Arief dan Lucky Effendi.

Kedua orang ini sebenarnya punya rekam jejak yang bagus di kancah perpolitikan nasional dan daerah. Andi Arief misalnya pernah jadi aktivis Pro-Demokrasi. Ia termasuk korban penculikan Tim Mawar yang selamat pada 1998 silam.

Nah saat SBY berkuasa, si Andi ini pernah ditunjuk menjadi Stafsus Presiden bidang Bansos dan Bencana Alam. Sementara, saat SBY jadi Ketua umum Partai Demokrat, ia dipercaya menjabat Wasekjen partai tersebut.

Eh pada 2019, politisi asal Lampung itu malah ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Slipi Jakarta Barat lantaran makek sabu.

Tidak pelak, atas peristiwa yang menggegerkan tersebut Partai Demokrat langsung menggelar rapat darurat.

Merasa bersalah kepada partainya, atas kesadaran sendiri Andi pun mundur dari Wasekjen Partai Demokrat.

Kemudian, pencinta Narkoba yang juga kader Demokrat berikutnya adalah Lucky Effendi.

Si Lucky ini sebelum dicyduk polisi merupakan wakil rakyat ferguso. Ia tercatat sebagai anggota DPRD Solok.

Di Demokrat ia juga cukup diperhitungkan dengan didapuk sebagai Bendahara DPD Partai Demokrat Sumatera Barat.

Di DPRD Solok ia ditunjuk menjabat sebagai wakil ketua. Dan pada 2021 silam Lucky ditetapkan sebagai (Plt) Ketua DPRD Solok menggantikan Ketua DPRD sebelumnya Dodi Hendra yang diberhentikan lantaran tersandung kasus korupsi.

Eh pada awal tahun 2023 ini karirnya itu habis seketika lantaran Narkoba.

Jadi kalau diperhatikan sebenarnya ada 3 hal penyebab karir seorang politisi itu bisa hancur berantakan,

Pertama, kasus asusila. Seperti yang menimpa Yahya Zaini

Ia awalnya menjabat sebagai anggota DPR fraksi Golkar. Namun pasca skandal seksnya dengan penyanyi dangdut Maria Eva yang notabene bukan istrinya mencuat ke publik, ia pun terpaksa mundur dari kursi anggota dewan yang terhormat tersebut.

Tidak hanya itu, Yahya juga dinonaktifkan dari kepengurusan Partai Golkar.

Kedua, korupsi.

Banyak banget politisi kita yang karirnya habis lantaran nilep duit negara ini. Bahkan seorang Anas Urbaningrum yang diprediksi akan jadi pemimpin masa depan lantaran pencapaiannya yang luar biasa, karirnya hancur seketika karena korupsi.

Dan ketiga, Narkoba.

Sudah banyak politisi yang berhenti di tengah jalan lantaran tersandung kasus Narkoba ini. Mulai dari Bupati Ogan Ilir -Ahmad Wazir Noviadi, anggota DPRD Maluku Tengah -Syafi Boeng, hingga anggota DPRD Musi Rawas -Fuad Nopriadi.

Hanya saja kalau diperhatikan, Andi Arief lebih beruntung daripada Lucky Effendi. Kenapa demikian? Dia tidak dipecat dari Partai Demokrat ferguso. Sedangkan Lucky dipecat.

Akibatnya, Om Lucky juga harus tersingkir dari kursi DPRD Solok.

Jadi kalau disimpulkan, ada 4 pemecatan sekaligus yang dialami oleh politisi muda ini yakni dipecat dari Wakil ketua DPRD Solok, dipecat dari anggota DPRD Solok, dipecat dari pengurus Partai Demokrat Sumbar dan dipecat dari kader Demokrat.

Kemudian istimewanya lagi, Andi pasca ditangkap polisi, masuk penjara hanya 3 hari saja. Setelah itu, ia malah naik jabatan, dari Wasekjen menjadi Kepala Bappilu Partai Demokrat. Dia-lah satu-satunya kepala Bappilu partai berlatar belakang pecandu Narkoba.

Sementara Lucky, tidak seberuntung namanya. Ia kini mendekam di balik jeruji besi dengan status sebagai pengangguran dan tersangka.

Cadas…

Dari sini bisa kita lihat bagaimana perlakuan Partai Demokrat terhadap kadernya. Tidak adil banget ferguso.

Seharusnya kalau yang satu (pakek Narkoba) dipecat maka yang lain (yang pakek Narkoba) dipecat juga. Bukan malah diangkat menjadi kepala Bappilu.

Jadi kalau dengan kadernya sendiri saja sudah tidak adil, bagaimana dengan rakyat Indonesia?

Kura-kura begitu gambaran Partai Demokrat.

ShareTweetPin

Related Posts

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’

25 January 2023
Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah
Berita Lainnya

Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

24 January 2023
Next Post
KPK Bakal Usut Kasus Korupsi Bansos DKI? Apa Kabar Formula E

KPK Bakal Usut Kasus Korupsi Bansos DKI? Apa Kabar Formula E

Discussion about this post

Berita Populer

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu
Opini

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

by hb
21 January 2021
0

DI Indonesia, kita punya pemimpin hebat, unik dan memiliki julukan tersendiri, dimulai dari Bapak Proklamator, Insinyur Soekarno sang founding father,...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021

Otak BEM UI Diracuni Kadrun, Tak Bisa Bedakan Kritik dan Nyinyir

30 June 2021

Berita Lainnya

Gubernur Macam Apa Yang Instruksikan Selamatkan Air Hujan
Berita Lainnya

Gubernur Macam Apa Yang Instruksikan Selamatkan Air Hujan

24 March 2022
Menggelegar, Novel Sebut FPI Punya Peran Penting Bagi Indonesia, Mulai Ngelantur Lagi
Berita Lainnya

Menggelegar, Novel Sebut FPI Punya Peran Penting Bagi Indonesia, Mulai Ngelantur Lagi

27 March 2022
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman
Politik

ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

23 February 2022
FPI Selalu Bikin Rusuh, Ganti Kostum Doang
Opini

FPI Selalu Bikin Rusuh, Ganti Kostum Doang

28 August 2021
PKS Kelabakan Atas Larangan ASN Yang Mendukung HTI dan FPI
Opini

PKS Kelabakan Atas Larangan ASN Yang Mendukung HTI dan FPI

1 February 2021
Urus Dulu Partainya, Baru Nyapres
Politik

Demokrat Akhirnya Tak Syaratkan Agus Sebagai Capres

8 July 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita