Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Buat Uji Nyali, Harusnya AHY Nyalon Jadi Ketua PSSI!

23 January 2023
in Berita Lainnya
0
Ketika Partai Demokrat Sudah Bosan

Hingga saat ini, koalisi yang direncanakan antara NasDem, PKS dan Demokrat belum juga terbentuk. Padahal kalau mau praktis, ya udah pasangkan saja Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono. Gitu aja kok repot. Namun, kenyataannya ya memang nggak semudah itu. Nama AHY tidak disebut oleh Anies, ketika dia bicara soal kriteria cawapres yang bakal dipilih oleh Anies. Padahal kriterianya sudah sangat jelas dipaparkan oleh Anies. Ada 3 itu ya. Yang bisa memberikan kontribusi dalam kemenangan. Yang bisa membantu memperkuat stabilitas koalisi. Dan yang bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif. Ketika itu, pada bulan Oktober tahun lalu, Anies dengan tegas menyatakan belum ada yang masuk dalam kriteria cawapres itu. Sampai sekarang juga belum ada kan?

BERITA TERKAIT

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023

Demokrat sendiri menyatakan bahwa pemikiran Anies soal kriteria cawapres itu sesuai dengan pemikiran AHY. Namun, hingga sekarang, AHY tidak juga jadi cawapres Anies. Harusnya, kalau memang sesuai, sehati dan selaras, ya udah jadian aja kan?

Padahal AHY sudah berulang kali belagak mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. Seperti mengkritik pembangunan infrastruktur dan soal utang negara. Bahkan sampai menyatakan bahwa rakyat merindukan era pemerintahan SBY, bapaknya, karena katanya saat itu rakyat hidup lebih baik. Yang terakhir ini, beberapa hari lalu, AHY kembali berpidato, soal utang yang dia sebut menumpuk dan cadangan devisa yang dia sebut kian menipis. Padahal menurut Bank Indonesia, cadangan devisa Indonesia pada Desember 2022 naik tuh.

Usaha AHY yang jungkir balik sok mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi ini, bukannya menuai pujian. Malah jadi lelucon. Pertama, karena selama ini dia hanya bisa memuji-muji bapaknya sendiri. Kedua, AHY hanya bisa menyampaikan kritik secara satu arah. Coba berhadapan langsung dengan menterinya Presiden Jokowi, misalnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Berani gak AHY berdebat langsung dengan Menteri Sri Mulyani? Dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono? Dengan Menteri BUMN Erick Thohir? Hehehe…

Fahri Hamzah lah yang bisa mengungkap kelucuan ini. Jadi, menanggapi video AHY mengkritik pemerintah, Fahri Hamzah menyindir dengan menyebut kasihan AHY ngomong sendiri. Fahri juga mengusulkan bahwa ada stasiun televisi yang bisa memfasilitasi debat antara AHY dan perwakilan pemerintahan Presiden Jokowi. Ya bisa aja sih. Kembali lagi ke pertanyaan semula, apakah AHY berani?

Nah… Lagak AHY yang sok pinter daripada menteri-menteri Presiden Jokowi itu, tetap saja gagal bikin AHY menjadikan dirinya superior terhadap NasDem dan PKS. Tetap tidak bisa memaksakan dirinya jadi cawapres Anies. Dengan kata lain, AHY ini belum bisa meyakinkan NasDem dan PKS, serta Anies. Gimana mau meyakinkan rakyat seluruh Indonesia kan?

Saya kira, dalam waktu yang singkat, selagi masih ada waktu, harusnya AHY mencari cara agar dirinya punya posisi yang bisa berhubungan langsung dengan masyarakat luas. Ya masak nama AHY hanya ada di survei saja. Masuk media hanya ketika melemparkan kritik terhadap pemerintah. Yang nggak juga menuai pujian publik. Paling pujian datangnya dari massa Partai Demokrat. Masak jadi jagoan kandang melulu? Gimana bisa menambah massa atau ikut bertarung di Pilpres 2024?

Nah.. AHY kan katanya suka olah raga. Kegiatan AHY berolah raga kan pernah diposting di akun media sosialnya. AHY ternyata juga menyelenggarakan pertandingan bola voli memperebutkan piala yang diberi nama AHY Cup. Dan AHY tentu saja ikut merespon tragedi sepak bola Indonesia di Kanjuruhan.

Kenapa AHY gak sekalian aja turun langsung mengurusi cabang-cabang olah raga itu. Seperti organisasi olah raga voli seluruh Indonesia, PBVSI. Namun ternyata, pengurus PBVSI yang baru sudah dipilih dan dilantik pada bulan April 2022. Sementara untuk olah raga atletik, Luhut Binsar Pandjaitan sudah terpilih jadi Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sampai tahun 2025.

Tinggal olah raga sepak bola. Which is merupakan olah raga paling populer di Indonesia. Di sini harusnya AHY bisa mendapatkan kesempatan untuk jadi lebih dikenal masyarakat luas. Seperti yang disebut oleh seorang pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali. Karena olah raga yang paling populer, maka sepak bola mendapat perhatian mayoritas masyarakat. Maka secara tidak langsung, siapa pun yang menjadi Ketua Umum PSSI akan juga populer.

Menurut Akmal, Ketum PSSI bisa lebih menarik perhatian publik dibandingkan dengan Presiden, karena selalu ada pertandingan sepak bola setiap minggunya. Akmal memberikan bukti tingginya popularitas jabatan Ketum PSSI, dari unggahan instagram Iwan Bule. Unggahan-unggahan yang berisi pemain tim nasional Indonesia kerap ditonton jauh lebih banyak dibandingkan unggahannya yang lain. Bahkan beberapa di antara unggahan itu telah ditonton jutaan kali.

Itu kenyataan ya. Memang sepopuler itu. Makanya saya heran juga, kenapa AHY gak ikutan daftar jadi Ketum PSSI? Ada beberapa nama populer yang mendaftar, termasuk Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti. Kalaupun kurang pede masuk bursa Ketum PSSI, kan bisa juga nyalon untuk jadi Wakil Ketua Umum. Ada puluhan nama yang masuk dalam daftar bakal calon Waketum PSSI.

Erick Thohir sepertinya jadi calon kuat Ketum PSSI ya. Ketika menyerahkan berkas pencalonan dirinya dalam bursa calon Ketum PSSI pada hari Minggu lalu (15/01), Erick Thohir didampingi oleh banyak figur publik, seperti Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. Serta para petinggi klub sepak bola seperti Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono dan pemilik Bali United, Pieter Tanuri.

Saya kira dari masifnya pemberitaan soal pemilihan Ketum, Waketum dan anggota Komite Eksekutif (Exco), bisa disimpulkan bahwa jabatan di kepengurusan PSSI memang sebuah jabatan yang prestisius. Ya memang pendaftarannya sudah ditutup pada tanggal 16 Januari lalu. Tahapan sekarang adalah proses verifikasi. Nanti, awal bulan Februari, daftar calon tetap akan diumumkan. Sedangkan pemilihannya sendiri akan digelar pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada tanggal 16 Februari mendatang.

Nah.. Kenapa AHY melewatkan kesempatan ini ya? Seperti yang sudah saya sebut tadi, kalau pun gak pede nyalon jadi Ketum PSSI, kan bisa nyalon jadi Waketum. Seperti Pilkada 2020 yang juga tidak diikuti AHY sebagai peserta, maka sungguh sayang ketika AHY juga melewatkan pemilihan pengurus PSSI ini. Ya kita nggak tahu apa alasannya.

AHY harusnya berani untuk bertarung di luar kandang Demokrat. Sekalian ngetes nyalinya. Masak sekali waktu di Pilgub DKI 2017 itu saja. Sesudah itu, AHY mainnya di dalam kandang Demokrat saja. Seakan memagari dirinya sendiri dan tidak berani melangkah keluar kandang. AHY jadinya ya ngomong sendiri aja, seperti yang dikatakan oleh Fahri Hamzah. Masak seorang Ketum partai yang partainya masuk parlemen, hanya bisa ngomong sendiri di depan kamera, di dalam lingkup partainya saja. Seakan tidak berani berargumentasi dan berkompetisi dengan pihak-pihak di luar partainya. Kayak gitu mau nyapres? Ya wajar kan kalau Anies pun belum juga mau melirik AHY jadi cawapresnya. Lha wong bisanya juga hanya memamerkan Anies dan SBY. Bagaimana dengan prestasi dan kinerja AHY sendiri? Ok, kita serahkan itu ke AHY dan partainya ya. Kura-kura emang juara!

ShareTweetPin

Related Posts

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’

25 January 2023
Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah
Berita Lainnya

Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

24 January 2023
Next Post
Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

Discussion about this post

Berita Populer

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu
Opini

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

by hb
21 January 2021
0

DI Indonesia, kita punya pemimpin hebat, unik dan memiliki julukan tersendiri, dimulai dari Bapak Proklamator, Insinyur Soekarno sang founding father,...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021

Otak BEM UI Diracuni Kadrun, Tak Bisa Bedakan Kritik dan Nyinyir

30 June 2021

Berita Lainnya

Partai Keluarga, Agus Dipaksa Ikut Pilpres
Politik

Partai Keluarga, Agus Dipaksa Ikut Pilpres

26 July 2021
Aksi Mogok Rapat, 7 Fraksi Ini Menyelatman Anies Pada Rapat Paripurna
Opini

Aksi Mogok Rapat, 7 Fraksi Ini Menyelatman Anies Pada Rapat Paripurna

4 October 2021
Pendukung Anies Rada-Rada, Baru Segini Udah Pede Menang Pilpres
Politik

Blunder, Jabatan Mau Habis Anies Malah Keluarkan Kebijakan Amburadul

18 July 2022
Pimpinan KPK Prank Novel Baswedan Dengan Cara Ini
Opini

Pimpinan KPK Prank Novel Baswedan Dengan Cara Ini

11 May 2021
HTI Dibubarkan, Kini Bikin Sekolah ”Yayasan Insantama”
Berita Lainnya

HTI Dibubarkan, Kini Bikin Sekolah ”Yayasan Insantama”

9 April 2021
Prabowo Sembunyi Dimana?
Opini

Prabowo Sembunyi Dimana?

25 April 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita