Sama seperti bakal Capres yang sudah muncul ke permukaan, nama-nama bakal Cagub DKI juga sudah ada yang mencuat. Seperti mantan Wagub DKI yang juga kader Gerindra Riza Patria, Bendahara NasDem Ahmad Sahroni, Mensos saat ini Risma, Wali kota Bogor Bima Arya dan Plt Gubernur DKI saat ini Heru Budi Hartono.
Termasuk yang terbaru, salah seorang loyalis Anies, Geisz Chalifah juga sudah menyatakan mau maju sebagai Cagub DKI 2024.
“Saya selalu siap (nyalon Gubernur DKI). Lewat jalur partai atau jalur independen,” ujar Geisz dengan nada sedikit Pede.
Ngeri. Hehehe
Do’i beralasan kenapa mau ikut Pilgub DKI karena ingin melanjutkan program Anies yang berbasis keadilan masyarakat yang belum tuntas.
Asik.
Lantas, siapakah si Geisz ini? Kok berani-beraninya mau nyalon gubernur DKI. Dan dari planet manakah dia berasal?
Banyak netizen menyebutnya tuyul Ancol. Karena ia pernah menjabat sebagai Komisaris Ancol. Namun, Ancol bukannya untung ada dia tapi malah punya utang menumpuk sampai Rp 1,4 triliun.
Itulah kenapa disebut tuyul karena selain kepalanya botak juga merugikan pihak lain.
Hanya saja, bagaimana mau bikin Ancol untung kalau kerjaannya main Medsos melulu. Geisz bisa dibilang lebih aktif main Twitter daripada bekerja. Sehingga tidak berlebihan kalau dia disebut makan gaji buta selama menjabat sebagai Komisaris Ancol.
Geisz yang seharusnya bertugas mengawasi direksi Ancol dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan memberi nasihat kepada mereka malah sibuk membela Anies di Twitter.
Orang yang mengkritik Anies pun dimaki-makinya oleh-nya. Seperti Ketum PSI Giring pernah dikatakannya kaum OD (otak dikit) lantaran mantan vokalis Nidji itu pernah mengatakan, Indonesia jangan sampai jatuh ke tangan pembohong seperti Anies.
“Kaum OD (Giring) selalunya bisanya cuma koar-koar monolog. Ketika beradu dalam diskusi, lalu dongo kemudian,” ujar Geisz waktu itu melalui akun Twitternya miliknya @GeiszChalifah
Padahal Anies memang pembohong kok. Rumah DP Nol yang katanya rumah tapak, pasca dia jadi Gubernur DKI berubah jadi rumah susun. Yang katanya rumah DP Nol itu untuk masyarakat berpenghasilan Rp 7 juta ke bawah menjadi untuk warga yang berpenghasilan Rp 14 juta ke atas. Program OK Oce yang katanya dimodalin punya bisnis, disediain tempat usaha dan dicariin pembeli, hingga ia selesai jadi gubernur janji tersebut tidak pernah terealisasi.
Pertanyaannya, apa lagi itu namanya kalau bukan pembohong?
Tapi bagi Geisz, Anies adalah malaikat tidak bersayap yang tidak punya salah sama sekali. Benar-benar manusia sempurna yang tidak ada noda. Yang salah itu adalah Giring Nidji yang mengkritiknya dan yang punya noda itu adalah pendukung Jokowi.
Jadi dia memang benar-benar loyalis Anies garis keras dan mengarah ke radikal.
Akan tetapi, karena kita tinggal di negara demokrasi yang setiap warga negaranya berhak untuk memilih dan dipilih maka niat Om Geisz mau nyalon Gubernur DKI itu patut dihargai. Sama seperti kita juga patut menghargai Novel Bamukmin yang mau jadi Cawapres Anies.
Begitu pun kita mesti menghargai model video klip lagu ‘Manusia Bodoh’ yang dinyanyikan oleh Ada Band, Aldi Taher yang juga mau jadi Cawapres Anies.
Meski kurang sreg di hati lihat mereka-mereka politisi digoreng dadakan itu tapi setidaknya kita dapat hiburan.
Lagian juga menghargai kan tidak mesti harus memilih. Kita hargai Geisz Chalifah yang mau nyalon Gubernur DKI tapi kita pilih calon yang lain, tidak masalah.
Hanya saja, ini pula akibatnya kalau orang gak ngaca. Bukannya mendapat dukungan dari warga dunia maya, si Geisz yang mau turut berlomba merebut kursi DKI-1 itu malah kena sleding tekel oleh netizen.
Berikut diantaranya,
“A a a… ini parah ni,” tutur pemilik akun Twitter @buttonissmo
Hahaha
“Kwkwkwk. Ini sih lebih parah dari Anies,” lanjut pemilik akun Twitter @sammyhalim
“Walaupun gue pendukung Anies tapi sangat tidak setuju ama si botak ini (nyalon Gubernur DKI),” tutur pemilik akun Twitter @FbrYayan dengan nada jujur.
Ternyata pendukung Anies saja ada yang gak setuju dia jadi calon Gubernur DKI, apalagi kader PSI. Hehehe
“Ya Alloh Ya Robbi, apalagi ini?,” ungkap pemilik akun Twitter @atmos02862939 dengan nada terkejut dan langsung istighfar.
Komennya lucu-lucu.
Kirain mundur dari kursi Komisaris Ancol karena mau fokus membela Anies di Medsos kayak MUI DKI yang bikin cyber army gitu. Ternyata eh ternyata mau nyalon Gubernur DKI juga.
Asli benar-benar kejutan.
Mudah-mudahan habaib dan ulama se-Madura juga turut mendukung Geisz mau maju di Pilkada DKI ini.
Discussion about this post