Diundang untuk bicara sebagai “orang biasa” di tengah kondisi Covid-19 yang sudah mereda dan dianggap sebagai endemi, Anies ngoceh di sebuah acara yang diadakan oleh Universitas Australia Internasional.
Kesimpulan Wan Sumur Resapan selama ini ternyata dia menganggap kalau penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat termasuk buruk. Begini katanya:
“Lihat saja cara respon menteri kesehatan. Selalu negatif pada kami. Kami tidak sejalan dengan Pemerintah Pusat cara menangani Covid, “Khususnya menteri kesehatan.”
Eks Mendikbud gagal itu juga bercerita saat Pemprov DKI disebutnya memberikan hasil evaluasi dan penelitian pada Menteri Kesehatan, lantas direspons negatif oleh sang menteri.
“Respon mereka negatif, mereka tidak percaya Covid. Satu cont, kami kirim sampel dari pasien Covid di Jakarta pada menteri kesehatan. Tapi kami tidak pernah diberitahu hasilnya. Karena itu, saya melakukan pendekatan berbeda, yaitu menjaga kepercayaan warga Jakarta.”
Statement Anies kok kayak orang bohong gede ya? Itu asumsi saya begitu mengetahui kalau eks gubernur hasil politisasi ayat dan mayat itu menuding penanganan Covid pemerintah pusat buruk. Menilai itu kan kudu dilihat secara luas, dalam durasi tertentu, dan mempertimbangkan banyak faktor.
Kalau cuma merasa diabaikan begitu saja trus curhat ke publik di luar negeri, yang dianggapnya nggak tahu apa-apa dan bisa dibodohin, entah apa sebutan yang pas buat orang ini.
Padahal di dalam negeri, orang pada ribut gara-gara kebijakan Anies soal pemberian IMB secara ilegal kepada warga kampung Tanah Merah sedang membutuhkan penjelasan dan tanggung jawabnya, eh malah curhat soal Covid sambil merasa dirinya kayak orang paling hebat saja. Paling lebay sih, iya!
Selain itu, kalau pewawancaranya itu pintar, cermat, dan niat sedikit buat mencari bahan sebelum mewawancarai Anies, pasti mudah kok mencari bukti kelemahan dan kegagalan Anies selama menangani Covid di Jakarta.
Harusnya kalau mau fair dan sedikit mengejutkan Anies biar nggak songong omongannya, lakukan saja wawancara singkat dengan narsum yang jadi korban kegagalan penanganan Covid di Jakarta, lalu tampilkan lengkap dengan gambar penanganan Covid yang ambyar selama Anies memimpin … kayaknya akan seru dan bikin malu tuh orang!
Namun, mungkin harapan kayak begitu nggak akan kesampaian karena pastinya ada deal-deal khusus sebelum wawancara diadakan, supaya apa pun obrolan yang terjadi, maka dipastikan nggak akan ada yang merugikan Anies. Kan ceritanya mau bikin narasi buat pencitraan menjelang Pilpres 2024. Gimana mau bisa jujur hasilnya. Bagaimana menurut Anda?
Discussion about this post